Friday, September 20, 2013

Untuk Kekasih Soreku

Tolong bacakan untuk dia, kekasih soreku...
Karenaaku akan bahagia jika dia tahu semuanya...


Kekasih soreku,
Apa kabar?

Masih ingat denganku?
Adalah pagi yang melenyapkan diri hanya untuk menemuimu 
Aku berharap lenyapku bersama waktu tidak berlaku di hatimu

Kekasih soreku,
Aku tahu kamu juga akan pergi
Tetapi apakah kau akan membawa serta aku?

Tidak?
Ya?
Mengapa ragu-ragu begitu?

Sedari awal benih hati hari ditebar, aku tahu kita adalah ruang yang tak sama
Aku datang lebih awal dan kamu belakangan

Kekasih soreku,
Bisakah kau tidak menemui kekasih malammu?
Dan aku tak menemui kekasih siangku

Kekasih soreku,
Kitalah anak-anak waktu
Tempat matahari kehidupan terbit dan terbenam
Tidakkah kita terlahir istimewa?

 tetapi mampukah kita melawan sang empu waktu?






Thursday, September 19, 2013

Tentang Rahasia

Suatu waktu ketika bangku kayu masih ada di sana
Di sudut halaman yang ditumbuhi rerumputan
Suatu waktu ketika embun dan pagi masih kerap berbicara
Dalam kata yang tak pernah mampu kita tahu



Kita tidak seperti pagi dan matahari yang pasti bertemu setiap hari

Bayangkanlah sesekali..

Tentang jika..
 Yang sampai kapanpun menjadi rahasia


*Mahakam Square, 18 September 2013