Haloo…
Sebentar lagi ganti tahun ya? Udah punya
rencana apa nih buat malam tahun baru? Bakar-bakar jagung sepertinya jadi
agenda yang tak terlupakan ya. Terus ketika jelang tengah malam, kumpul rame-rame
di suatu tempat, menghitung angka mundur, niup terompet atau semacamnya, dan
blaaar…girang minta ampun ngliatin kembang api yang berwarna-warni. Pokoknya
meriah. Semua bahagia, atau mungkin ada yang berusaha bahagia. Sebenarnya apa
sih yang bikin bahagia dari tahun baru? Menurutku, bukankah ketika tahun baru
tiba, artinya bumi makin tua, begitu pun umur kita? Banyak berdoa yuk buat kesejahteraan kita di kehidupan selanjutnya. Semoga makin produktif dalam kebaikan. Amiin..
Untuk kota-kota besar biasanya pemerintah
daerah setempat punya uang dan ruang khusus untuk perayaan tahun baru. Misalnya
nih, kalau di Samarinda, bakal ada peluncuran kembang api di depan kantor
gubernur yang tepat berseberangan dengan spot tepian Mahakam, tempat
berkumpulnya banyak orang.
Tapi pernah nggak mikir betapa akan
macetnya jalan raya saat malam tahun baru tiba? Sesaat ketika stay tune di RRI
Pro 2 Samarinda tadi pagi yang ngebahas tentang ide-ide buat malam tahun baru
aku mendengar sesuatu yang menurutku penting untuk dibagikan. Aku salut sama
seseorang yang ngasih ide buat diadain CAR FREE NIGHT SAMARINDA di mana jalanan
dibebaskan dari deru kendaraan. Sepertinya menarik ya? Atau kalau keberatan, ya
bolehlah kalau yang wara-wiri itu kendaraan umum, bukannya kendaraan pribadi.
Aku sendiri bisa ngebayangin gimana ramainya orang berduyun-duyun pergi ngumpul
di suatu tempat berjalan-kaki, atau naik sepeda, atau naik angkutan umum yang
warnanya merah, biru, dan hijau di kota ini. Mungkin kota-kota lain bisa meniru
gagasan dari pencetus lewat radio tadi? Hm?
Jangan lupa untuk merancang target-target pencapaian tahun
depan ya..
GBU
Salam manise
Hesti