Wednesday, March 6, 2013

Abaikan Demi Baikan

Judulnya sama dengan siulanku di Twitter baru saja, sebelum akhirnya memposting tulisan ini lewat telepon genggam (Oh, mudahan akur sama sinyal)

Tanya kenapa?
Kadang aku tiba-tiba pingin bermain huruf. Kalau aku boleh sok nginggris, aku nyebutnya lettersplay, haha..

Abaikan demi baikan.
Fokuskan ke kata pertama dan ketiga. Tidak sulit, hanya memindahtempatkan satu huruf ke tempat lain. Aku pikir ini satu latihan kecil untuk bermain anagram (kalau pernah nonton The Davinci Code mudah-mudahan nemu anagram itu bagaimana).

Abaikan demi baikan.
Kalau dirunut dan diserempet-serempetkan dengan hal kehidupan sih banyak. Contohnya, kita kadang sangat perlu mengabaikan sesuatu (atau seseorang) yang mengganggu tatanan hidup kita. Ya apa lagi kalau bukan demi kebaikan kita. Bukan berarti keras kepala, tapi pasti ada saatnya kita akan berbuat skeptis.

Contoh lain dalam hubungan berpasangan, cowok sama cewek. Kan sering tuh si cewek tiba-tiba ngambek, uring-uringan, sampe mogok makan. Ditanya kenapa, gak ngasih tau. Nah, yang begini juga bisa diabaikan. *ditimpukin cewek-cewek*

Sstt..bukan berarti nggak sayang dan perhatian, tapi kan si cowok bukan malaikat yang tau segalanya tentang pasangannya. Di depan dia abaikan, tapi si cowok harus tetap memonitor dong dari jauh. Nanti juga si cewek klepek-klepek sendiri karena mogok makan sampe cungkring. Lagipula, emang dia betah diem-dieman sama kamu? Cieee.. Suit suiiiwwwwew

Udah ya, semoga terposting dengan sentosa.

Bubay!

No comments:

Post a Comment