Wednesday, December 7, 2011

Diary Kamis Pagi (Kampus dan Futsal)

Hari ini teman-teman lomba futsal di Gebyar Bahasa-nya anak-anak HMJ Base (Bahasa dan Seni). Teman-teman sih mainnya jam 8.00. Nah, itu dia, jam segitu paling enak buat tiduran. Lagian mereka ngambil undiannya kenapa pagi? lawannya juara tahun lalu pula (angkatan 2008). Jadi tadi nggak sempet nonton mereka main karena aku baru ngampus jam 9.00. Maaf ya teman-temanku yang ganteng...
Padahal tadi Aal sudah bela-belain pakai manset PINK waktu main. Huahahaha...jadi sedikit bersyukur kenapa aku nggak nonton pertandingan mereka, apa jadinya coba? mau main atau bikin panggung lawak?

Ternyata pas nyampe kampus dan langsung berdiri di pinggir lapangan  basket (ehm, ini lapangan mendadak disulap jadi lapangan futsal sama panitia), aku liat abang main pakai baju orange pakai rompi ijo. Kasian tuh orang pakai sepatu kecil gitu, nggak pakai kaos kaki pula. Mana jatuh mulu lagi tadi dijegal lawan. Sakiiit....Nanti kalau aku belikan kaos kaki buat main futsal malah biasanya aku yang dimarahin...hiyyyyhh..

Sayangnya timnya abang kalah di penalti setelah skor kedua tim 2-2. Padahal lawannya anak 2010. Jiyaaah...udah tua pang abang nih, wakkakakakk... Lagipula kenapa juga nggak ada SMS mau main semalam. :(

Udahan ah nulisnya, lagi di warnet nih. Oya, aku punya target 5 hari punya 15 naskah cerpen bergenre remaja. Ngejar DL-nya Bentang Belia....semoga sempat ya...
Miss U, Panda. Lo kemana aja siih?
Miss my everything i love... :) :)

Friday, November 11, 2011

Cerita lagi

Pengakuan pertama di blog.

Gue yang dodol...
Mestinya TOEFL itu singkatan dari Test Of English as a Foreign Language. Kemarin pas nulis untuk lomba karya tulis mahasiswa di PIKMA Unmul gue nulisnya gini Test Of English Foreign Language.
Akhirnya gue bilang entahlah untuk nasib katya tulis yang gue ikutkan lomba itu...
Besok udah penutupan PIKMA, dan sampai hari ini gue belum juga ngliat langsung suasana PIKMA itu..hikkksss..sedihnya...
Andai kampus gue di Gunung Kelua, bakalan gampang soal ginian. Sayangnya gue kuliah di kampus Pahlawan yang deket sama TMP :) :)

Sunday, October 2, 2011

Info Lomba dari DIVA Press Cerpen ROMANTIS (DL 31 Oktober 2011)

Ayo ikuti lomba bulanan spesial bulan Oktober ini bertajuk YOUR CHEMICAL ROMANCE!!! Ini adalah ajang di mana kamu bisa unjuk kebolehan menulis cerpen romantis untuk mendapatkan sebuah paket buku eksklusif dari Penerbit DIVA Press!! Selain itu, karya kamu juga bakal diterbitkan lho!!

Kriteria naskah:
- Cerpen mengandung unsur romantis, percintaan, kasih sayang, dan sebagainya dengan kadar lebih tinggi dari unsur-unsur lainnya.
- Tokoh dalam cerpen romantis kamu boleh usia berapa pun juga. Artinya, tidak terbatas seputar percintaan anak muda doang. Yang sudah melewati masa remaja bahkan kakek-nenek juga boleh banget.
- Cerpen kamu bebas dari unsur-unsur pornografi dan hal-hal yang berbau SARA
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan pemakaian tanda baca yang sesuai fungsinya. Tidak menggunakan singkatan dan bahasa gaul.

Wednesday, September 28, 2011

Deklarasi Lelah

Ada masa kenalkan sesuatu bernama lelah
Sejujurnya aku tak ingin patah, hanya sedang butuh pemapah
Aku jadi berpikir, apa aku benar-benar begitu payah? 


*PU Kota Samarinda

Sunday, September 25, 2011

Resensi Kumcernak Todi

Membaca Bersama Todi dan Kawan-kawan Judul Buku : Todi Si Belalang Kerdil Pengarang : Rf. Dhonna Kategori Buku : Kumpulan Cerita Anak (Kumcernak) Penerbit : Leutika Prio Tahun Terbit : Maret 2011 Tebal : iv + 53 hlm.; 13 x 19 cm Resensator : Hesti Daisy
Orang tua mana yang tak senang jika mempunyai anak yang gemar membaca? Hampir semua orang tua menginginkan anaknya dekat dengan jendela dunia bernama buku itu. Karena dengan begitu, anak bisa lebih dulu berkembang dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas dibanding teman-teman sebayanya yang kurang atau bahkan tidak suka membaca. Ciri khas anak-anak yang gemar membaca adalah mereka lebih menyukai bacaan dengan kalimat sederhana, lugas, dan tidak membosankan. Maka sebagai orang tua ataupun aktivis pendidikan anak yang ikut perpartisipasi mendidik dan mengembangkan kepribadian anak, hendaklah mahir untuk memilihkan bacaan yang cocok untuk anak-anak terutama ketika anak sedang dalam tahap belajar membaca.

Kuliah Ganti Jam Doang

Hari ini mestinya aku kuliah, tapi dosennya nggak amsuk. Ada seorang yang masuk, tapi cuma datang untuk mengkonfirmasi perubahan jam masuk kelas. Untuk mata kuliah metode penelitian sekarang anak A reguler digabung sama ankak A ekstensi sama Pak Yusak Hudiyono. Sedangkan anak B reguler digabung sama anak B ekstensi, dosennya Pak Ja'far. Hmm...gimana rasanya ya?

Friday, July 22, 2011

Awas, Bumerang! (catatan kacang goreng jurnalis ecek-ecek) :D

Ahad sore (17/7) kemarin dengan membonceng motor seorang teman, saya bersama beberapa kru UKM Jurnalistik Universitas Mulawarman ramai-ramai mengunjungi kantor Kaltim Post Samarinda dengan tujuan belajar. Belajar apa? Ya apa saja yang bisa dipelajari di sana. Jika ditanya apa kesan pertama ketika masuk pelataran kantor, saya akan menjawab biasa saja. Aneh? Saya rasa tidak sama sekali karena yang ada dalam benak saya selama ini adalah sebuah suasana kantor yang super sibuk dengan banyak orang lalu lalang. Entah jika kebetulan waktu berkunjung kami adalah akhir pekan, sore pula. Entah juga karena kantor yang ada di Samarinda bukanlah kantor pusat. Ini juga yang menjadi pertanyaan saya dari dulu—yang belum sempat saya tanyakan—kenapa justru yang pusat ada di Balikpapan, bukannya di ibukota provinsi?
Oke, kita abaikan sejenak pertanyaan-pertanyaan itu. Toh esensinya adalah mereka tetap menjalankan tugas sebagai jurnalis sejati. Hm, muncul satu pertanyaan unik, seperti apa jurnalis sejati itu? Yang wartawan sekedar mencari berita, ngos-ngosan dikejar tenggak waktu, setor tulisan melalui surat elektronik ke bagian redaksi, menunggu berita dimuat esok hari sambil menyeruput kopi panas, lalu begitu saja? Yang editor bahasa hanya mengecek EYD (sesuatu hal yang paling malas saya bahas sampai tuntas meskipun bidang konsentrasi akademik saya adalah bahasa) redaksi berita yang masuk ke daftar kotak masuk surat elektroniknya, dan bagian pemasaran hanya sekedar bekerja sebagai distributor ke agen-agen daerah? Saya pikir tidak mudah menjadi seorang jurnalis. Saya mulai membuat sebuah pernyataan bahwa seorang jurnalis sejati adalah mereka yang dengan berani mencari sebuah kebenaran berita. Bukan hanya karena kita tidak boleh berpihak pada salah satu kubu, tetapi adalah bagaimana kita pintar mengangkat isu, dan pelan-pelan mengarahkannya pada sebuah kebenaran. Semua pihak yang berkecimpung dalam dunia jurnalistik adalah orang-orang yang benar mengerti tugasnya sekaligus bertanggung jawab.

Tuesday, July 19, 2011

Kabupaten Paser

1. Sejarah kuno

Di sekitar abad ke lima, Kalimantan bagian Selatan, yang sekarang menjadi daerah Paser. Daerah ini terbagi dua bagian, Bagian Timur merupakan dataran rendah, landai hingga bergelombang memanjang dari Utara ke Selatan lebih melebar dibagian Selatan berawa-rawa dan daerah aliran sungai. Bagian Barat merupakan daerah bergelombang, berbukit-bukit dan bergunung-gunung sampai ke perbatasan propinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, di daerah ini terdapat sungai yang cukup besar dan panjang.

Ditepi-tepi sungai inilah penduduk asli (pribumi) bermukim, mereka dikatakan ; masyarakat Bansu Tatau Datai Danum dengan artian Masyarakat hidup di tepi-tepi air / pantai. Mereka hidup berkelompok-kelompok, di tepi-tepi sungai yang dapat memberikan nutrisi, seperti ikan, kerang, air tawar dan lingkungan hutan yang memberikan umbi-umbian, buah-buahan juga binatang buruan hutan, cukup memberikan untuk kelangsungan hidup manusia.

Setiap kelompok dipimpin oleh seorang yang kuat dan pemberani baik fisik maupun mental. Digambarkan pada masa itu belum ada tataan aturan yang dapat untuk mengatur tata cara kehidupan dan penghidupan masyarakat. Di saat itu yang berlaku dalam hukum rimba, siapa kuat dialah yang berkuasa dan dapat berbuat sekehendak hatinya, jadi kekuasaan tertinggi terletak di tangan orang-orang kuat dan berani, sehingga segala sesuatunya tergantung di tangannya, hal ini dikenal dengan hukum rimba, sistem ini mirip dengan apa yang disebut diktator sekarang ini. Sedangkan hukum adat sebagai penangkal mencegah kesewenang-wenangan, kelaliman masa itu belum dikenal.

Kekuasaan seperti ini, semakin hari bertambah kurang karena mereka mulai menyadari, diluar dirinya masih ada kekuasaan yang lebih besar dari mereka, yaitu kekuasaan Dewa. Kepercayaan ini semakin meresap dalam kehidupan mereka, karena mereak beranggapan bahwa dewa-dewa dan roh-roh halus menenpati di setiap pepohonan kayu-batu besar,sehingga tempat-tempat itu dijadikan tempat-tempat pemujaan untuk meminta berkah, keselamatan, rezeki dan lain-lain.


Thursday, July 14, 2011

Selingkuhku (selalu)


Selingkuhku
(Selalu)

Dan Kau masih sayang padaku
(Selalu)

Aku malu
(Mestinya begitu)

Tapi aku selingkuh lagi
(Tabiatku)

Tapi Kau tak menceraikanku
(masih ada cinta buatku. Tapi aku?)

Jumpaku selalu buru-buru
Segera ingin lari
Dan byar-pet menghadangku
Aku kembali
Mungkin itu hukuman atasku

(Selingkuhku)



*tiga jam sepulang dari DBK XI 2011 di BAllroom Kantor Gubernur Kaltim

Monday, July 11, 2011

Profilku di harian Kaltim Post (29/6/11) ^.^

Episod Kupu-kupu Biru

Olehku mencintaimu, Untuk yang menghadiahi pagiku dengan bayi kupu-kupu!
Elegi tadi bukanlah sepilu sajak yang mendayu, Iringi sekilan waktu kelahiranmu
Menguak selimut puasamu, Menengok dunia dengan hati dan mata
Bening tanpa luka,
Selamat atas kelahiranmu!
Sayapmu biru!
Mengitari lingkar semesta, Jangan ragu!
*jelang tengah malam, 25062011

ITULAH sepenggal puisi karya Hesti Daisy. Penulis kelahiran Kabupaten Paser yang saat ini menimba ilmu di Unmul Samarinda.Mengarang barangkali merupakan pelajaran yang paling membosankan bagi gadis bernama Hesti Kustrini. Tapi itu dulu, saat ia masih berstatus murid SD. Tapi, sejak masuk bangku MTs Bina Islam Tanah Grogot, mengarang menjadi salah satu kewajiban di sela waktu senggangnya.




Wednesday, June 22, 2011

Tentang Ujian Hari Ini (Asheeeem!!!)

Hari ini dongkol berat! Loe tau nggak sebab musababnya???

Pertama, Pak Yus** mengadakan ujian mata kuliah Profesi Kependidikan 'dadakan'. Hmm..sebenarnya bukan dadakan sih, cuma kebiasaan dari tahun2 kemarin Bapak dosen tercinta itu nggak pernah ngadain ujian semester melainkan hanya disuruh mengumpul tugas saja. Nah, fatalnya karena kebiasaan dari tahun2 sebelumnya itu yang aku dan teman2 hampir dua kelas percayai, membawa kesialan di hari ini. Padahal malam nggak ada belajar sama sekali. Pas di kampus, heboh liat Pak Yus** juga ikut ada di kampus. Huahaa..tapi masiiiih aja bersikeras kalo nggak bakal ada ujian! Hasilnya apa? Tepat jam 10 pagi, kami semua digiring masuk ruang ujian sama Bapaknya langsung..wkwkw..langsung lemas ni lutut, pucat ni wajah, mengingat nggak ada belajar sama sekali semalam, plus kepikiran jawaban apa yang bakal ditulis di lembar jawaban nanti..
fyuuuuhhh....

Baru kali ini selama diajar Bapak satu itu begini nasibnya....

Monday, June 20, 2011

Seperti Kita Yang Damai Hatinya

Salam untuk semua teman..

Baru saja chat dengan seorang kawan lama. Sekarang dia studi di sebuah Akademi Kebidanan di Balikpapan. Dia bertanya padaku kenapa sekarang ketika mendengar adzan malah merinding? Bagaimana bisa? kutanyakan itu. Mungkin kebanyakan setannya kali, jawabnya sambil membubuhkan icon tersenyum kecil. Apa aku perlu dirukiyah? tanyanya..kujawab, Mungkin saja...

pernahkah kita seperti itu?
sebagai seorang muslim bahkan mendengarkan adzan saja membuat kita merinding? Mungkinkah karena seiring pengakuannya ia mulai lali meninggalkan sholat dan mengaji?

singkat, ia meminta saran bagaimana agar ia tidak lagi seperti itu. Aku bingung, saran seperti apa sementara aku sendiri sedang butuh banyak saran??

Akhirnya aku cuma bilang, cobalah kembali ke dirimu sendiri. Diri yang kamu rasa tenang dan damai....
Pelan-pelan saja, dan semoga kita bisa menemukan kedamaian dalam hati dan diri kita sendiri itu..
Aku pun begitu, sedang belajar..
entah hasilnya akan makin baik atau sebaliknya..
Kita hanya bisa berusaha, sekuat dan semampu kita..

Dia tersenyum dalam kata-kata chat-nya sambil mengucapkan terima kasih. Aku ikut tersenyum dari balik monitor laptopku. Hmm..semoga aku tida melakukan hal yang sia-sia..
Aku takut sifat munafik ada dalam diriku..
Lindungi kami Allah..



Perpustakaan Umum Samarinda, 21 Juni 2011

Saturday, June 18, 2011

My first Antology ( LeutikaPrio)

Judul : INSPIRING TEACHER; Kumpul Guru Jadi Guru

Penulis: Sismanto, dkk.

ISBN : 978-602-8597-88-3

Terbit : Juni 2011

Tebal : 237 halaman

Harga : Rp. 47.700,00


Deskripsi:

Bila ada anggapan orang guru selalu dikaitkan dengan istilah “Oemar bakrie”, bersepeda ontel, masa depan suram, dan berpendapatan kecil, itu dulu. Sekarang, guru Indonesia saat ini adalah orang-orang yang bekerja secara profesional yang pengabdiannya sangat diharapkan, memiliki dedikasi yang tinggi, serta komitmen yang kuat didukung oleh kejujuran, membawa sekolah pada jalur persaingan di antara sekolah-sekolah. Guru-guru yang ada di sekolah tersebut merupakan guru yang siap berjuang demi pendidikan bukan hanya semata-mata untuk mencari gaji saja, melainkan memiliki jiwa pengabdian.

Sunday, June 5, 2011

Moni dan Tor

Kedip-kedip liat dia lagi ngetik..
tapi ternyata kosong..
aku mendelik..
dimana dia?

Aaaaarghh..
inikah raga yang hilang nyawa?

Monday, May 9, 2011

beginilah akhirnya...

#1
kemerin aku dapat edelweiss...
simbol endless love yang kuberitakan ke kamu dulu..
seneng banget akhirnya aku bisa lihat dia didepan mata..


#2
gue seneng...
tenang aja...
gue seneng...
mungkin begitu lebih baik...

congratulation...
PLP


#3
............................

Thursday, May 5, 2011

Catatan Calon Pendidik

Aku bangga menjadi guru! Ingin sekali suatu saat nanti aku bisa meneriakkan kalimat itu. Rasanya pasti akan sangat menyenangkan. Berdiri di depan kelas membelakangi papan tulis, menghadap ke wajah peserta didik, menyampaikan sesuatu yang diharapkan kelak akan bermanfaat untuk kehidupan mereka. Aku bangga menjadi guru. Sekali lagi aku sangat menyukai kata-kata itu, sama sukanya ketika aku membayangkan akan ada tangan-tangan yang teracung ke atas berebut ingin bertanya hal-hal misterius yang ingin mereka ketahui. Aku memang belum menyandang gelar sarjana, tapi bukankah mengajar dan mendidik itu adalah tugas untuk semua manusia tanpa harus mendapatkan gelar sarjana terlebih dahulu? Iya ‘kan? Bukankah tugas manusia itu adalah saling memberitahu, saling membantu dan saling mencerahkan? Alangkah indahnya jika semua orang di dunia ini bisa menjadi guru. Menjadi guru untuk dirinya sendiri dan guru untuk orang lain yang segala tindakan serta pengetahuannya bisa menjadi teladan untuk semua orang. Aku rasa tidak ada ketentuan atau standar khusus untuk menjadi seorang guru, termasuk batasan usia dan lain sebagainya. Pernahkah terlintas di ingatan kita ketika kita mendapat pelajaran penting dari seorang anak kecil? Atau pelajaran mulia dari seorang anak jalanan? Atau bahkan menerima sebuah kebenaran dari seorang yang dilahirkan tak sempurna? Tidak memungkinkan justru kadang pada orang yang kita pandang “kurang” lah kita harus banyak belajar. Yakinlah, semua orang bisa menjadi guru. Guru kehidupan, lebih tepatnya. Dan aku berkeinginan untuk menjadi guru kehidupan itu. yang tak hanya bisa menyampaikan sebuah teori, tapi juga menunjukkan aksi dengan berimplementasi. Apakah Anda juga berkeinginan sama denganku?

Sunday, May 1, 2011

Catatan Awal Mei 2011

Malam merasukiku...
Berpikir bahwa nyata lebih baik daripada maya..
Buat saat ini, cukup itu saja.
Titik

Saturday, April 30, 2011

PEMARKAH

[Kali ini bukan tentang dan untuk siapa-siapa, cuma buat diri sendiri...]



Malam baru saja lewat

Sedepa pergi jarak menuju pagi

Tanpa sempat terucap selamat tidur kepada peri mimpi

Hanya detik jam dinding bundar mengabarkan

Soal pesan-pesan yang sepi

Juga bincang kesendirian yang hanya di hati

Mengalun lirih diayun simfoni

Mungkin malam sudah jauh-jauh waktu menandai

Pecahnya bulan suatu hari nanti...



--dini hari ketika nonton sinema Mahasmara sendirian, 2011

Maknai Saja

{untuk kawanku,sem0ga terbaca olehnya..}



...

Dan rentet pertanyaan masih menggantung di udara

Menanti jawab yang entah bila tiba

...

Sedangkan ia sibuk menata dunianya

Sejenak lupakan satu nama

...

Mengasingkan resah dalam pasrahke ruang antah berantah

Mengonggokkan kelu pada pilu

Menangisi hilangnya rindu

Hapuslah masygul musnahkan sedu

...

Masih tentang erti tiga titik yang kita bincangkan tempo lalu

Adakah kau sudah tahu tafsirnya?

...





*an evening with a cup of tea, April 2011

Monday, April 25, 2011

Puisi Bumi yang Membumi

Assalamu’alaikum wr wb

Alhamdulillah, akhirnya saat yang dinantikan telah sampai pada waktunya. Sebuah niat sederhana pada awalnya untuk menggelar event kecil-kecilan, disambut dengan sangat antusias oleh teman-teman.

Sebelumnya, saya mengucapkan permohonan maaf dengan banyaknya email naskah untuk diikutsertakan di LMP Jelang Hari Bumi namun tidak saya masukkan diupdate final peserta LMP. Karena bagaimanapun, saya berusaha untuk menghargai para peserta yang telah mengirimkan karyanya tepat waktu.

Hadiah yang tidak seberapa dan sangat kecil nominalnya namun antusias para peserta yang luar biasa cukup menjadi bukti bagi kita semua, karena ternyata kita sebagai manusia masih mempunyai kepedulian dengan bumi kita. Sungguh terharu karena lebih dari 500 penyair telah rela menyumbangkan karyanya untuk diikut sertakan dalam lomba ini. Saya yakin ini adalah bentuk rasa ingin saling berbagi dengan kondisi bumi dan lingkungan kita hari ini yang tak lagi dihargai oleh manusia.

Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh peserta baik yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar, para penyebar info lomba ini, flp lampung(atas sumbangan buku antologi puisinya sebagai hadiah event ini), juga dewan juri yang sudah saya repotkan untuk memilih para nominator untuk menjadi calon kontributor di antologi puisi ini.


Mohon maaf atas segala yang tidak berkenan.
Salam

Tri Lego

Sunday, April 17, 2011

Kabar untuk Inspiring Teacher

Bismillahirahmanirrahim..Ini adalah pengumuman kesekian kali untuk karir kepenulisan saya..antologi baru..mudah2an bisa segera terbit.. amin.. :)

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Buat teman-teman, kolega, dan pengirim naskah "inspiring teacher" purna sudah hasil meditasi saya, mengkaji, meneliti satu persatu naskah yang layak dimasukkan dalam buku "inspiring teacher" bersama beberapa orang yang terlibat dalam proyek ini. Hampir seratus (100) naskah yang terkirim ke email saya menyatakan keikutsertaannya dalam pembuatan buku ini. Harapan saya semua naskah dapat masuk dalam antologi ini, tapi tidak semua naskah bisa dimasukkan. Tentu saja kita ingin bahwa buku “inspiring teacher” ini harus berbobot dan bermutu sebagai bagian dari karya para guru Indonesia.

Monday, April 11, 2011

Kadang Aku Merasa Hilang..

Sesuatu milikku kadang terasa hilang
dan aku merasa sebatas bayang dalam semak lekang...
waktu yang berselang, kubiarkan menginjak-injak tubuh
mencaci maki hati yang tak juga mau tumbuh walau untuk sebatas jengkal dan depa







Saturday, April 2, 2011

Para Lapar (tidak masuk hitungan para nominasi)

Dunia pertama (dunia dengan segenap kebebasan bercengkrama. Dunia kita) :
Lalat besar kecil beterbangan bebas di sekitaran rumah tanpa cat dengan kusen jendela yang berkarat. Tidak ada yang berniat mengusir lalat-lalat itu. Makanya mereka juga merdeka berkembangbiak sesukanya. Mempertahankan populasi dan melestarikan keturunan. Bukankah mereka juga makhluk Tuhan yang perlu mencari makan? Bukankah mereka juga hidup bersama kita di negeri yang menjunjung demokrasi? Yang sama-sama mencari rejeki? Walau dengan mencuri di rumah-rumah sekaligus menelurkan virus disentri. Bukankah semua sudah bebas? Dimana-mana hukum tetap sama, makan duluan atau dimakan. Betapa klise sebuah kehidupan.

Wednesday, March 30, 2011

Ilalang dan Hujan

Liar di tubuh
dan cepat tumbuh
Tegar
dan cepat terbakar

Mengenang dalam hela yang senggang
Mengutuk
Merutuk jiwa yang gersang
Rindu genang
tenang
Bersama hujan
Tak terpisahkan
Meski ada renggang
Adalah keadaan dimana kita beristirahat melihat awan


d'Hezt
WM, malam Super Moon 2011

Daisy

...
The love I've been dreaming of..
Is all so close to me
But all I can do is..
Just watching you without words
In this city of strangers..
I lived day by day painting love
WAITING AND HOPING THAT YOU'LL BE HERE
With the scent of DAISIES
It is too late but now
I finally recognize you
BUT MAYBE WE WERE NOT MEANT TO BE
I never want to let this love fly away
But i am sorry
I have to leave..
With you still breathing here..


[di gerbang malam, habis mewek gara2 nont0n pilem, Maret 2011 :)]

Sungsang

Kejanggalan merobek ruang
Merangsek meregang
Adakah waktu beri kesempatan detik buat diam
Agar menit tak lari, biar jam berdiam diri
Manakala sepi meminta jeda sisakan hela
Untuk sebuah gerak nyata


orat-oret
Hezt
akhir Maret 2011

Saturday, March 19, 2011

Santri MABI '06

The Name Is....
(sekeping pecahan kenangan dari Bina Islam Boarding School)

Awal masuk Madrasah Aliyah 2006
waktu itu dikelas cuma ada ada sekitar dua puluh orangan putri..ya! all girls!! karena sekolah kami memang dipisah dengan putra. Ketika itu,selang beberapa bulan kami punya inisiatif untuk membuat sebuah nama kelas atau semacam nama angkatan. setelah dimusyawarahkan dengan semua teman2,maka disepakatilah nama perdana putih abu-abu kami ini dengan X-TRA..

Tentang Itu

Ada satu yang hilang....
dan aku mencoba mengendus jejaknya..
meski,
tak lagi kan kutemui
*********

Merahnya terburai satu sudah
Entah, mungkin akan enyah
Lebur di antah berantah
Sementara aku tetap tak tahu
Waktu dan jejaknya berpindah...
...
[¥]

18 Maret 2011

Friday, March 18, 2011

Aku dan Dunia Cerita (Hekumie New)

Ini adalah sebuah kabar pemacu semangat untuk terus berkarya dari Mbak Naqiyyah. Masih make nama Hekumie karena itu adalah nama email-ku waktu itu... Alhamdulillah..

Thursday, March 17, 2011

Diary Rindu

Masih ada segaris rindu
Yang tertinggal
terpenggal
terselip di halaman buku
Diary-ku


--d'Hezt
medio Maret 2011