Suatu pagi
Ketika kehidupan masih menggeliat
Sadar bangun atau entah terusik tidur malam
Aku membuka segala jendela
Juga pintu rumah kayu
Mencari-cari matahari
Kata buku ia datang dari arah timur sana
Ma,
Sulit sekali
Aku pikir aku tak cukup tinggi
Untuk melihatnya muncul di lazuardi pagi
Pa,
Cakar-cakar beton ini begitu tinggi
Merobek penglihatanku pada matahari pagi
Menghalangi mata hati melihat kami
Yang kerdil
Mengecil
Terkucil
Ma, Pa
Aku juga mau rumah kayu kita tinggi
Tidak buat melukai langit
Tetapi cuma buat melihat matahari pagi
Tetapi cuma untuk memperlihatkan mata hati
Melihat kami
Kami melihat
Ketika kehidupan masih menggeliat
Sadar bangun atau entah terusik tidur malam
Aku membuka segala jendela
Juga pintu rumah kayu
Mencari-cari matahari
Kata buku ia datang dari arah timur sana
Ma,
Sulit sekali
Aku pikir aku tak cukup tinggi
Untuk melihatnya muncul di lazuardi pagi
Pa,
Cakar-cakar beton ini begitu tinggi
Merobek penglihatanku pada matahari pagi
Menghalangi mata hati melihat kami
Yang kerdil
Mengecil
Terkucil
Ma, Pa
Aku juga mau rumah kayu kita tinggi
Tidak buat melukai langit
Tetapi cuma buat melihat matahari pagi
Tetapi cuma untuk memperlihatkan mata hati
Melihat kami
Kami melihat
No comments:
Post a Comment